Angling darmo ini memeiliki banyak
sekali budaya dan kuliner yang beragamkita akan mengulas satu demi satu tentang
bojonegoro .
Bojonegoro di sebut kota Angling Darmo karna memiliki kisah yang bersejarah pada jaman kerajaan .Petilasan berupa tumpukan batu bata dibawah pakon watu. Jenis tanahnya seperti bekas pemukiman. Menurut masyarakat sekitar tempat ini merupakan gapuro. Di lokasi tersebut terdapat tanah embat yang selalu basah. Konon tempat tersebut adalah kolam pemandian, tempat Setyowati bertemu Prabu Anglingdharmo yang menjelma menjadi burung Mliwis Putih. Kearah timur dari pakon watu terdapat dataran yang agak tinggi, konon merupakan pendopo perumahan menghadap ke utara. Petilasan ini terletak di Desa Wotan Ngare Kecamatan Kalitidu 21 Km arah barat kota Bojonegoro.
Selain sejarahnya kuliner Bojonegoro juga wajib di nikmati salah satu jajan khas Bojonegoro adalah ledre makanan khas Bojonegoro. Berbentuk gapit (seperti emping gulung) dengan aroma khas pisang raja yang manis. Sangat tepat untuk teman minum teh atau di sajian tamu bisa juga untuk oleh-oleh.Perbedaan ledre dengan gapit yaitu ledre lebih halus, lembut dan aroma pisangnya menyengat, sementara gapit agak kasar.
yang unik lagi di Bojonegoro ada sebuah desa yang di juluki masyarakat samin Masyarakat Samin adalah suatu komunitas masyarakat yang masih teguh menjunjung tinggi ajaran Samin Surosentiko, yaitu kesederhanaan, keterbukaan, keikhlasan dan selalu menjaga keseimbangan alam. Komunitas masyarakat ini sering menjadi obyek penelitian. Tinggal berkelompok, di Dukuh Jepang Desa Margomulyo Kecamatan Margomulyo 60 Km arah Barat Daya Kota Bojonegoro.
Bojonegoro di sebut kota Angling Darmo karna memiliki kisah yang bersejarah pada jaman kerajaan .Petilasan berupa tumpukan batu bata dibawah pakon watu. Jenis tanahnya seperti bekas pemukiman. Menurut masyarakat sekitar tempat ini merupakan gapuro. Di lokasi tersebut terdapat tanah embat yang selalu basah. Konon tempat tersebut adalah kolam pemandian, tempat Setyowati bertemu Prabu Anglingdharmo yang menjelma menjadi burung Mliwis Putih. Kearah timur dari pakon watu terdapat dataran yang agak tinggi, konon merupakan pendopo perumahan menghadap ke utara. Petilasan ini terletak di Desa Wotan Ngare Kecamatan Kalitidu 21 Km arah barat kota Bojonegoro.
Selain sejarahnya kuliner Bojonegoro juga wajib di nikmati salah satu jajan khas Bojonegoro adalah ledre makanan khas Bojonegoro. Berbentuk gapit (seperti emping gulung) dengan aroma khas pisang raja yang manis. Sangat tepat untuk teman minum teh atau di sajian tamu bisa juga untuk oleh-oleh.Perbedaan ledre dengan gapit yaitu ledre lebih halus, lembut dan aroma pisangnya menyengat, sementara gapit agak kasar.
yang unik lagi di Bojonegoro ada sebuah desa yang di juluki masyarakat samin Masyarakat Samin adalah suatu komunitas masyarakat yang masih teguh menjunjung tinggi ajaran Samin Surosentiko, yaitu kesederhanaan, keterbukaan, keikhlasan dan selalu menjaga keseimbangan alam. Komunitas masyarakat ini sering menjadi obyek penelitian. Tinggal berkelompok, di Dukuh Jepang Desa Margomulyo Kecamatan Margomulyo 60 Km arah Barat Daya Kota Bojonegoro.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar